Kata karir sangat akrab di telinga kita dan selalu di kaitkan dengan karir di korporasi dan jenjang karir selalu di artikan kepada tangga karir yang lebih tinggi. Masih banyak yang menganggap bahwa kesuksesan dalam karir ditandai dengan capaian posisi tertinggi di dalam suatu perusahaan. Kondisi ini juga membuat terkadang ada diskusi panjang apabila seseorang ingin tidak berkarir di dunia korporasi, atau merubah karir dari dunia korporasi ke dunia bisnis atau fokus kepada keluarga.
Kondisi dunia saat ini sebenarnya membuat lapangan pekerjaan menjadi lebih sempit dan kemungkinan untuk menaiki jenjang karir sampai ke puncak dalam suatu perusahaan menjadi lebih sedikit. Arti karir dari Oxford Dictionary adalah pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang di tempat-tempat tertentu dan melibatkan peningkatan tanggung jawab sejalan dengan waktu. Jadi sebenarnya tidak berarti semua karir harus berujung sampai di satu posisi puncak. Karena dalam satu kapal hanya ada satu nakhoda, dan semua ABK juga mempunyai fungsi nya untuk memastikan kapal berlayar di lautan lepas tanpa tenggelam dan bisa mencapai tujuannya.
Menurut James M. Citrin dalam buku The Career Playbook: Essential Advise for Today’s Aspiring Yougn Professional, ada enam fase dalam berkarir yang dimulai dengan fase aspirasi hingga fase legacy. Fase aspirasi adalah fase dimana karir baru dimulai setelah selesai sekolah dan fase legacy adalah saat kita sudah mencapai posisi menjelang pension.
Saat seseorang baru memulai memasuki dunia kerja setelah bersekolah maka itu artinya dia memulai fase karirnya. Dan memulai dengan fase belajar, karena kalaupun seseorang mempunyai nilai yang bagus saat di dunia sekolah, maka fase kehidupan baru dimulai saat di dunia kerja. Tidak ada orang yang bisa langsung menjalankan pekerjaannya, tanpa melakukan proses belajar terlebih dahulu. Kecepatan seseorang bisa menjalankan pekerjaannya tergantung kecepatan belajar seseorang.
Dan proses membangun karir juga berbeda-beda antara satu orang dengan orang lain dan tergantung dunia apa yang ditekuni:
- Korporasi
- Perusahaan multinasional: mempunyai kesempatan untuk belajar berbagai bidang dan fokus dalam satu bidang, dan terkadang akan membutuhkan waktu untuk bisa mencapai posisi puncak karena jumlah orang lain yang berproses untuk mencapai posisi tertentu akan lebih banyak.
- Perusahaan kecil atau menengah: mempunyai kesempatan untuk bisa mengerjakan semua hal bersamaan karena jumlah pekerja tidak banyak dan harus bisa memastikan operasional perusahaan berjalan. Pada tipe jenis perusahaan seperti ini, potensi bergerak ke titik puncak akan dimungkinkan lebih cepat tetapi jumlah posisi puncak lebih sedikit dibandingkan perusahaan multinasional.
- Entrepreneur
- Memulai dari perjalanan bisnis kecil dengan hanya bekerja seorang diri hingga bisa mempekerjakan orang lain. Karir di dunia ini akan berhubungan dengan perkembangan bisnisnya.
- Profesional
- Karir disinis lebih spesifik seperti dokter, guru dan lain-lain. Dalam dunia professional seperti ini ada tingkatan tertentu dan terkadang bukan hanya dalam bidang structural tetapi lebih kepada tingkat keahilan yang meningkat seperti dokter umum menjadi dokter spesialis.
Kalau dilihat dari ketiga bidang diatas maka sebenarnya suatu karir bisa berjalan dari segala macam sisi dan bukan hanya meningkat tetapi bisa ke samping dalam arti mendapat posisi jabatan yang berbeda, dan itu berarti ilmu yang bertambah.
Yang harus dilakukan oleh seseorang saat ingin menentukan jenis karir apa yang harus dilakukan maka Langkah-langkah dibawah ini diperlukan:
- Goal. Apa yang ingin didapatkan dalam kurun waktu tertentu misal 5 tahun dari saat ini.
- Rancang strategi untuk mencapai goal tersebut
- Opsi apa yang dimiliki apabila ada tantangan untuk mencapai goal tersebut
- Wilayah kerja apa saja yang harus dimiliki untuk mencapai goal tersebut.
Dengan menyadari tujuan, melihat tantangan dan membuat strategi untuk bisa mencapai karir yang diinginkan maka proses untuk pengembangan karir akan lebih terarah. Sebagai seorang Career Coach, saya akan membawa sang klien untuk menyadari tujuan dahulu. Dalam hal ini tujuan yang dimaksudkan BUKAN POSISI tapi TUJUAN KARIR nya, misal ingin mencapai posisi tertentu karena saat di posisi tersebut sang klien ingin membuat transformasi bagi organisasi. Salah satu contoh, bagaimana seorang dokter memutuskan apakah dia akan berkarir di dunia spesialis atau dunia jenjang karir management rumah sakit.
Dalam hal membangun karir maka yang harus diingat adalah PENGEMBANGAN DIRI LEBIH PENTING DARI POSISI. Saat seseorang sudah bisa melihat dampak dari suatu pekerjaan terhadap perkembangan dirinya, maka itu adalah tanda bahwa seseorang sukses di dalam perjalanan karirnya.
Ati
Related posts
Meet your Coach & Trainer
"The Best Way to Grow is using Your Own Potential" - Sugiarti Rosbak
Sugiarti, dikenal dengan Mbak Ati atau Bude Ati, memulai karir sebagai Professional Coach, Trainer dan Konsultan sejak 2020. Mengikuti purpose in life yaitu “To Grow the Tree”, Sugiarti melabel program yang ditawarkan dengan “Grow with Ati”. Sugiarti mempercayai bahwa proses membangun talent dan business sama dengan proses menanam pohon. Pohon akan bertumbuh apabila penanganannya tepat sesuai dengan potensi pohonnya. Demikian juga karir dan bisnis seseorang. Fokus Sugiarti adalah pada proses Career & Business Transition berdasarkan pengalaman pribadinya yang bertansisi dari karyawan perusahaan selama 30 tahun dengan membangun karir dan bisnis sebagai seorang freelancer. Pengalaman membantu karyawan bertransisi selama 20 tahun di dunia HR dan pengalaman membangun bisnis ini yang menjadi kekuatannya untuk bisa membantu klien nya dalam sesi-sesi Coaching dan Training yang dilakukan.
Let’s Grow Together with Sugiarti Rosbak
Categories
- Aktivitas (10)
- Business (14)
- Career (21)
- Personal Development (22)
- Talent & Organisation (8)
Social Media