Kata-kata yang sering dibaca atau di dengar saat menghadapi situasi yang sulit. Arti dari zona nyaman sendiri berbeda-beda pada setiap teori maupun dari setiap orang. Umumnya pembicaraan zona nyaman ini terjadi sehubungan dengan diskusi mengenai penilaian kinerja seseorang. Dan dalam artikel ini akan dibahas mengenai bagaimana supaya dapat keluar dari zona nyaman ini untuk menghadapi situasi yang sulit dan tetap bisa bertahan dan bahkan berkembang dalam perjalanan karir dan bisnis.

Pepatah mengatakan “ala bisa karena biasa”, ini menunjukkan bahwa seseorang akan bisa melakukan sesuatu apabila itu sudah menjadi suatu kebiasaan. Sayangnya ini juga pisau bermata dua, saat kebiasaan itu membuai seseorang untuk tidak mau mengubah kebiasaannya menjadi satu kebiasaan baru. Saat di awal pandemi mengubah cara kerja menjadi bekerja dari rumah, menjadi satu hal yang menyulitkan bagi beberapa orang karena merasa tidak terbiasa untuk tidak bertemu orang, sementara saat itu bertemu orang adalah hal yang dilarang. 

Sekarang justru kebalikannya, dari beberapa orang yang saya dampingi terutama para pencari kerja, ingin mencari pekerjaan yang bekerja dari mana saja karena tidak tertarik untuk bekerja dari satu tempat. Banyak orang yang sudah nyaman tidak harus berpakaian rapi untuk berangkat ke tempat kerja. Orang sudah nyaman bisa mengerjakan beberapa hal sekaligus walaupun sedang rapat karena video conferencing tanpa menyalakan kamera. Salah satu contohnya adalah sebelum pandemi, orang mengikuti pelatihan harus hadir di tempat pelatihan, saat sekarang terkadang orang tersebut hanya ada namanya tetapi kala dipanggil-panggil tidak menjawab. Hal yang tidak akan ditemui kalau pelatihan tatap muka di satu tempat.

Mengapa kedua hal tersebut terjadi? Adalah karena sudah ada faktor nyaman. Dan saat harus merubah kebiasaan tersebut menjadi terasa tidak nyaman. Manusia pada dasarnya tidak suka rasa tidak nyaman, karena kenyamanan adalah sesuatu yang di cari semua orang. Tetapi kenyamanan ini juga menjadi faktor yang terkadang jadi menghambat perjalanan karir maupun proses membangun bisnis seseorang. Beberapa kali mendapati seorang atasan yang baru saja dipindah untuk memimpin satu team merasa bahwa teamnya tidak nyaman dengan cara kerja yang dibuat oleh atasan baru ini, karena terbiasa dengan cara atasan lama. Atau cara membangun bisnis dengan cara baru karena sudah terbiasa dengan cara lama.

Saat seseorang harus keluar dari zona nyaman, maka orang tersebut harus belajar hal baru. Bagi beberapa orang belajar hal baru bukan sesuatu yang menyenangkan, terutama apabila sudah mempunyai pola pikir yang menyatakan pada diri sendiri “cara saya lebih baik”. Padahal mungkin cara lebih baik ini saat ini harus sudah diperbarui dengan kondisi saat ini. Dari kondisi ini dapat memunculkan ketidak harmonisan dalam hubungan baik personal maupun profesional.

Bagaimana bisa membawa seseorang untuk dapat keluar dari zona nyaman ini? Dibawah ini adalah tips-tips nya:

Manfaat

Apabila ini adalah diri Anda sendiri yang ingin keluar dari zona nyaman, tetapi Anda merasa kesulitan, maka mulailah melakukan refleksi. Manfaat apa yang akan didapatkan apabila Anda merubah cara berpikir, cara bertindak, cara menjalankan sesuatu atau apapun itu yang membuat Anda harus keluar dari zona nyaman. Contoh: apabila Anda ingin hidup sehat, tanyakan pada diri sendiri mengapa Anda perlu hidup sehat dan kriteria hidup sehat seperti apa yang Anda inginkan. 

Apabila ini adalah anggota team atau rekan Anda yang ingin diajak untuk keluar dari zona nyaman, maka kekuatan komunikasi persuasif menjadi sesuatu yang harus dibangun. Caranya adalah dengan mengajak orang tersebut untuk melihat dari perspektif dirinya, manfaat apa yang akan didapatkan oleh dirinya apabila dia merubah cara kerja, pola pikir atau apapun itu.

Mulai dengan Langkah Kecil

Bagi beberapa orang sering sekali enggan keluar dari zona nyaman karena sudah membayangkan kesulitan dan tenaga yang harus dikeluarkan untuk mengubah diri. Memulai dari hal-hal kecil terlebih dahulu jauh lebih baik. Karena hal-hal kecil akan membantu untuk mengubah kebiasaan. Contoh: apabila Anda ingin disiplin membaca buku untuk menambah pengetahuan, mulailah dengan membaca artikel pendek, atau memulai dengan dua halaman buku per hari. Itu sudah membuat Anda mulai melangkah daripada tidak sama sekali.

Demikian juga apabila ini adalah anggota team atau rekan Anda, mulailah dari hal kecil terlebih dahulu, untuk membuat mereka merasakan dampak dari perubahan tersebut.

Berilah reward 

Tidak ada salahnya untuk memberi reward kepada diri sendiri, apabila ada langkah kecil yang sudah berhasil dicapai. Dengan memberi reward kepada diri sendiri maka akan melatih otak dan mental untuk melanjutkan langkah kecil berikutnya karena yang terbayang adalah rewardnya. 

Saat anggota team atau rekan berhasil mencapai langkah kecil tertentu, maka reward akan membantu mereka bersemangat untuk melanjutkan langkah tersebut. Tidak harus mahal, tetapi sekedar pujian dan pengakuan terkadang sudah memberikan mereka semangat untuk melangkah.

Tetap berada di zona nyaman tentunya bisa menjadi pilihan bagi seseorang, tetapi yang harus disadari adalah tentunya selalu ada resiko dari pilihan tetap di lingkaran tersebut. Resiko seperti karir yang tidak berkembang adalah salah satunya. Bagi beberapa orang terkadang lebih mudah menyalahkan orang lain, yang lebih cepat mencapai jenjang karir yang lebih tinggi karena kemauan untuk belajar dan beradaptasi lebih mudah. Dari beberapa diskusi saya bersama klien, akhirnya mereka menyadari bahwa sebenarnya mengapa orang lain lebih cepat mencapai jenjang karir lebih tinggi adalah karena keberanian mereka untuk keluar dari zona nyaman mereka, salah satunya selalu belajar hal baru.

Tentunya masih ada beberapa hal lagi yang dapat dilakukan untuk dapat keluar dari zona nyaman, yang perlu dilakukan hanyalah memulai nya. Tanpa pernah memulainya maka seseorang tidak akan pernah keluar dari zona nyaman tersebut dan akhirnya terus berjalan di tempat sementara dunia terus berputar dan kehidupan terus berputar.