Memulai suatu bisnis adalah hal mudah yang dilakukan asal ada kemauan. Yang lebih sulit adalah menjalankan dan mempertahankan bisnis yang dijalankan. Jumlah orang memulai bisnis lebih banyak daripada yang membuat bisnis nya dapat bertahan atau tidak kolaps. Apa yang menyebabkan bisnis bisa kolaps?

Saat memulai suatu bisnis kita mempunyai suatu tujuan. Yang pasti tujuannya adalah mendapatkan penghasilan, baik itu penghasilan utama maupun penghasilan tambahan yang sering dibilang orang adalah UUD = Ujung Ujungnya Duit. Tetapi menjalankan bisnis tidak hanya untuk mendapatkan uang semata. Para pebisnis yang berhasil menjalankan bisnis dengan mempunyai tujuan yang jelas, sehingga saat menjalankan bisnisnya mereka menggunakan tujuan itu sebagai kompas nya. Visi dan misi nya jelas untuk bisa membuat bisnis bisa bertahan.

Mengapa perusahaan-perusahaan multinasional semacam Unilever, P&G dan lain-lain bisa bertahan puluhan tahun? Karena mereka mempunyai visi dan misi yang jelas. Atau perusahaan-perusahaan yang dimulai dengan startup seperti Facebook dibawah pimpinan Mark Zuckenberg yang mempunyai visi yaitu “to give people the power to share and make the world more open and connected”, dan sejak diluncurkannya pada tahun 2004 masih bertahan hingga saat ini dan tetap mempunyai tambahan follower setiap harinya.

Saat seseorang bisa menggambarkan visi bisnisnya dan tentunya itu menjadi visi diri sang pemilik bisnis maka itu berarti dia bisa memasarkan bisnisnya kepada customer maupun penanam modal apabila diperlukan. Dan visi tersebut adalah kompas bagi dirinya untuk memastikan bisnis berjalan sesuai dengan visi tersebut. Dari segi pengelolaan bisnis, produk atau jasa yang dihasilkan maupun tipe pekerja yang dicari.

Bagaimana cara menemukan visi dari suatu bisnis? Yang dapat dilakukan adalah refleksi yaitu:

  • Gagasan awal bisnis ini untuk jenis market yang mana?
  • Ragam produk apa yang dibutuhkan oleh market tersebut?
  • Objektif dari produk/jasa yang dihasilkan untuk memberikan solusi masalah pelanggan?
  • Wirausaha seperti apa yang ingin diingat oleh para pelanggan?

Dan saat sang pebisnis bisa menjawab semua pertanyaan itu dan bisa menceritakan visinya dengan sederhana kepada seorang anak di bangku SD, maka artinya sang pebisnis sudah mempunyai kompas untuk kelangsungan bisnisnya.

Dunia bisnis adalah dunia dengan persaingan ketat, tetapi saat seorang pebisnis mempunyai visi yang jelas, maka akan bisa terjun ke dalam persaingan tersebut dan membuat produk/jasa nya bisa BERDIRI JELAS diantara jenis produk/jasa yang sama.