Pernahkah Anda melakukan self-talk saat sedang berpikir untuk menentukan karir Anda di masa depan? Mungkin bagi sebagian orang terdengar aneh, masa suruh ngomong sama diri sendiri? Nanti saya disangka sakit. Padahal sebenarnya setiap hari kita melakukan self-talk lho. Kita berpikir dan menimbang sesuatu sebenarnya itu kita sedang melakukan self-talk tapi yang tidak kita sadari.

Bagi saya sendiri self-talk untuk menentukan karir saya, sangat berguna sehingga saya bisa berproses untuk menentukan peta perjalanan karir saya. Dan saat sedang self-talk itu adalah saat melakukan jeda sehingga bisa menimbang apa yang saya perlu lakukan untuk bisa bergerak maju. Pernah mendengar kan, untuk berpikir sebelum berkata atau mengambil tindakan? Ini sebenarnya salah satunya di dalam proses kemajuan karir.

Apa yang menyebabkan perlunya self-talk ini saat sedang berpikir atau menentukan tujuan karir di masa depan? Sehingga apabila satu kesempatan hadir di dalam perjalanan kehidupan, seseorang akan lebih mudah untuk menentukan apakah kesempatan tersebut perlu diambil atau tidak. Bagi beberapa orang terkadang sulit menentukan apakah kesempatan ini diambil atau tidak, karena tidak dapat melihat apa dampak kesempatan ini pada karirnya. Dari beberapa pengalaman saya melakukan sesi coaching kepada klien untuk menentukan karirnya, para klien jadi lebih mudah menentukan arah jalan mana yang akan diambil, saat klien bisa melihat bahwa karir ini adalah yang diinginkan di masa mendatang. Klien jadi tahu tujuan nya dan lebih mudah untuk bisa mulai mengambil langkah ke masa depannya.

Proses self-talk ini sempat saya lakukan saat saya sudah memasuki usia 40 an dimana saya mengetahui bahwa saya akan pensiun di usia 55 tahun. Saat itu sebenarnya ada beberapa tawaran untuk berpindah perusahaan dengan gaji dan posisi yang menggiurkan, tetapi pada akhirnya saya tidak mengambil tawaran itu. Saat itu saya melakukan self-talk pada diri sendiri, mengapa saya tidak tertarik untuk mengambil tawaran-tawaran tersebut. Dan saya menemukan bahwa saya mempunyai keinginan untuk memulai persiapan perjalanan saya setelah pensiun nanti. Dan semua posisi tersebut bukan posisi yang menunjang perjalanan saya tersebut. Dengan saya melakukan self-talk ini, buat saya jadi lebih mudah berjalan tanpa menyesali saya pernah menolak tawaran-tawaran tersebut. Dan setiap saya berdiskusi bersama atasan saya, walaupun berganti-ganti atasan, saya bisa menceritakan arah karir saya sehingga beberapa tahun terakhir semua proses perjalanan karir saya di korporasi mempersiapkan saya untuk bisa mencapai tujuan saya. Sehingga saat itu tiba, saya sudah siap untuk mengembangkan karir saya setelah pensiun.

Apa keuntungan yang didapatkan dari proses self-talk ini sebenarnya:

  1. Mengerti tujuan karir saya
  2. Dapat membuat rencana untuk mencapai tujuan tersebut
  3. Saat tawaran pergantian karir baik dari sisi jabatan, posisi, perusahaan, jenis industry, akan lebih mudah untuk memetakan apakah ini menjadi sesuatu yang akan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Mungkin sebagian dari Anda masih bingung bagaimana caranya bisa melakukan self-talk. Apakah harus ngobrol sendiri, seperti bercakap-cakap, atau termenung, atau melakukan apa? Sebenarnya ada beberapa cara, kalau Anda merasa bahwa Anda sulit untuk melakukan self-talk, berdiskusi dengan seorang Professional Coach seperti Career Coach, bisa menjadi pilihan Anda. Karena seorang Coach akan menjadi mitra Anda untuk bisa berproses dengan menentukan tujuan dan langkah yang ingin diambil.

Kalaupun Anda ingin melakukan sendiri, maka 3 tips dibawah ini adalah yang bisa Anda lakukan:

  1. Ambillah waktu sejenak untuk berpikir tanpa diganggu siapapun. Gunakan waktu tersebut untuk mencoba menggambarkan atau menuliskan, di secarik kertas atau buku, apa yang sebenarnya Anda inginkan di dalam karir yang saat ini Anda jalani. Mengapa harus menulis atau menggambar? Dan bukan mengetik di laptop atau komputer Anda? Karena sebenarnya saat seseorang menulis atau menggambar, ada proses menuangkan apa yang ada di dalam pikiran dan hati menjadi sesuatu yang visual dan dapat dilihat oleh mata. Saat melihat sesuatu, seseorang akan merasakan emosi yang ada di dalam dirinya. Bayangkan saja, saat Anda melihat foto-foto jaman dahulu, Anda pasti akan mengingat memori dan perasaan yang ada saat itu.
  • Setelah itu, Anda buatlah daftar apa saja yang saat ini sudah Anda capai di dalam hidup ini. Pencapaian nya adalah yang membuat emosi atau peasaan Anda merasakan Anda sudah mencapai sesuatu. Misal: bangga sudah bisa mencapai posisi yang sekarang. Bangga ini adalah satu bentuk perasaan, dan coba Anda renungkan, apa yang membuat Anda bangga? Apakah kebanggaan ini karena Anda merasa bahwa ini adalah karir yang Anda inginkan berarti target Anda tercapai? Atau kebanggaan ini karena Anda bisa mencapainya karena berarti hasil kerja Anda di hargai?
  • Setelah kedua langkah diatas, maka ini waktunya Anda membuat rencana perjalanan Anda. Dari pencapaian selama ini, lihatlah apa yang Anda bisa gunakan untuk membuat keinginan Anda untuk mencapai karir tertentu. Apa yang Anda bisa lakukan dalam beberapa bulan bahkan tahun ke depan? Anda bisa menuliskan atau menggambarkan proses tersebut. Silahkan berkreasi dengan semua goal  yang Anda inginkan, karena itu adalah milik Anda sendiri.

Ketiga langkah diatas adalah bentuk self-talk Anda bagi kemajuan karir Anda. Dengan Anda sudah membuat satu tulisan atau gambar, maka Anda akan lebih mudah untuk menggambarkan atau bercerita pada orang lain pada saat Anda sedang berdiskusi mengenai keinginan karir yang ingin Anda capai.

Satu tips lagi yang harus Anda ingat adalah bahwa saat Anda menentukan karir tersebut, jangan hanya melihat karir orang lain, yang mungkin Anda inginkan menjadi role model Anda, tetapi Anda harus melihat apa yang role model itu sudah lakukan untuk mencapai karir saat ini. Tentunya semua melalui proses, dan dalam menjalani proses tersebut, pasti ada tantangan. Perjalanan tidak selalu mulus, karena mungkin saja ada kerikil atau batu besar yang menghalangi nya. Tetapi saat Anda sudah mempunyai tujuan karir yang jelas, maka semua tantangan tersebut akan bisa dilalui, karena fokusnya juga pada tujuan Anda.

Apakah mungkin arah karir berubah? Terutama kalau dalam perjalanan nya Anda ternyata menemukan bahwa yang diinginkan ternyata arah karir yang lain. Tentunya bisa saja, yang diperlukan hanyalah, Anda melakukan proses self-talk kembali untuk mengerti apa yang ada di balik keinginan perubahan arah karir tersebut. Supaya Anda juga lebih menyadari apa yang mendasari keputusan tersebut.

Proses self-talk akan membantu Anda untuk mengerti dan meyakini semua proses perjalanan yang akan terjadi di dalam kehidupan Anda. Dan bisa membantu Anda juga untuk membuat skala prioritas di dalam kehidupan karir Anda. Dan dalam beberapa penelitian juga, self-talk ini membantu mengurangi stress karena seseorang jadi mudah menyadari proses-proses yang sedang terjadi di dalam dirinya. Dan memberi kesempatan diri untuk jeda sesaat dari proses kehidupan yang sangat cepat berjalan di sekitarnya.

Apabila Anda merasa bahwa self-talk Anda perlu diolah lebih dalam dan memerlukan orang lain untuk berdiskusi, seperti info di atas, Anda bisa menemui seseorang untuk membantu Anda berproses lebih jauh dan lebih dalam, dan seorang Professional Career Coach adalah salah satu orang yang dapat Anda temui.